
Di awal karirnya, Blink 182 adalah band pop punk yang sangat
terkenal dengan lirik-lirik humoris yang mengangkat hal-hal yang tidak
wajar untuk perbincangkan. Banyak yang menganggap musik mereka yang
bertema kegemaran mansturbasi, berhubungan seks dengan seorang ibu-ibu,
sampai lelucon-lelucon toilet hanyalah musik childish yang tak
berarti. Namun, sikap mereka yang tak peduli dengan umur (red:
padahal jaman itu mereka sudah berumur 20an keatas) memang sangat
memikat perhatian kalangan remaja. It's music for teenagers anyway,
right? Blink 182 pun sampai mempertanyakan diri mereka dengan
sebuah lagu "What's My Age Again?"
Setelah 8 tahun Blink 182 menghilang karena para personil band sibuk
dengan proyek masing-masing - gitaris Tom De'Longe dengan band Angels
& Airwaves; bassist Mark Hopus dan drummer Travis Barker dengan +44 -
trio konyol ini bergabung kembali pada tahun 2011 ini dengan sebuah
album baru bertajuk "NEIGHBORHOODS."
![]()
Seperti apakah album baru comeback mereka ini yang sudah ditunggu-tunggu
lama oleh para fansnya? Apakah masih mempunyai signatur Blink-182 yang
kita kenal dengan lirik-lirik bodoh namun menghibur?
Seberapapun usaha mereka untuk terlihat lebih mature, image mereka
sebagai trio badut yang mendukung kekenalan remaja akan selalu menempel
dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Namun apabila kini Blink-182
kembali bertanya "What's My Age Again?" tentunya berdasarkan
album baru ini, jawabannya adalah "kalian sudah berusia
setengah baya."
|
|
Sebetulnya memang sejak mereka merelis album self-title "Blink-182" pada
tahun 2003, mereka sudah mencoba untuk terlihat lebih dewasa dengan
mengangkat tema-tema yang berat dan moody, walau tetap
ditargetkan untuk kalangan remaja. Dan pada album Neighborhoods ini,
mereka pun bersikap lebih serius dalam membahas kisah-kisah masalah
hidup. Kehidupan mereka yang sudah berkeluarga tentunya mempunyai dampak
dalam citra rasa musik mereka.
Tak hanya itu, Perpisahan mereka selama 8 tahunini telah diwarnai dengan
berbagai tragedi mulai dari perceraian dan kecelakaan pesawat yang
dialami Travis Barker serta penyakit kanker kulit yang sempat di
diagnosa pada Tom De'Longe.
Tidak heran, dengan perjalanan hidup mereka, nuansa pop punk yang telah
mengangkat nama mereka sudah tergantikan dengan musik rock melodrama
yang mereka terapkan dalam karya masing-masing di Angels & Airwaves,
Boxcar Racer, dan +44. Sekilas, pengaruh nuansa A&A memang
terdengar sangat kental dalam album Neighborhoods, tapi yang
membuat album ini tetap mempunyai identitas Blink 182 tentunya adalah
vokal duet Tom De'Longe dan Mark Hoppus yang saling mengisi dan
bergantian.
|
Single pertama "Up All Night" adalah contoh baik formula baru
musikalitas Blink 182. Pendewasaan dalam penulisan lirik terlihat jelas
dalam kalimat-kalimat seperti...
"Everyone raises kids
in a world that changes life to a bitter game."
Komposisi musiknya pun terdengar sangat berat bahkan menggunakan
riff-riff yang pure metal dan sangat bertolak belakang dengan
nuansa cheerful pop punk mereka pada jaman dahulu. Namun,
walaupun mereka memilih lagu seperti "Up All Night" sebagai
single pertama, jangan menganggap mereka sepenuhnya membuang 'api lama'
mereka dalam album ini. Lagu seperti "Hearts All Gone" tetap
menghadirkan passion jiwa muda mereka, terutama dalam lagu
ini Travis Barker memperagakan teknikal drumming yang paling mengagumkan
sepanjang karir dia.
(cumicumi@wish)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar