Selasa, 05 Juni 2012

Blink-182 "Neighborhoods" Tanpa Humor Toilet


Di awal karirnya, Blink 182 adalah band pop punk yang sangat terkenal dengan lirik-lirik humoris yang mengangkat hal-hal yang tidak wajar untuk perbincangkan. Banyak yang menganggap musik mereka yang bertema kegemaran mansturbasi, berhubungan seks dengan seorang ibu-ibu, sampai lelucon-lelucon toilet hanyalah musik childish yang tak berarti. Namun, sikap mereka yang tak peduli dengan umur (red: padahal jaman itu mereka sudah berumur 20an keatas) memang sangat memikat perhatian kalangan remaja. It's music for teenagers anyway, right? Blink 182 pun sampai mempertanyakan diri mereka dengan sebuah lagu "What's My Age Again?"
Setelah 8 tahun Blink 182 menghilang karena para personil band sibuk dengan proyek masing-masing - gitaris Tom De'Longe dengan band Angels & Airwaves; bassist Mark Hopus dan drummer Travis Barker dengan +44 - trio konyol ini bergabung kembali pada tahun 2011 ini dengan sebuah album baru bertajuk "NEIGHBORHOODS."
 

Seperti apakah album baru comeback mereka ini yang sudah ditunggu-tunggu lama oleh para fansnya? Apakah masih mempunyai signatur Blink-182 yang kita kenal dengan lirik-lirik bodoh namun menghibur? 
Seberapapun usaha mereka untuk terlihat lebih matureimage mereka sebagai trio badut yang mendukung kekenalan remaja akan selalu menempel dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Namun apabila kini Blink-182 kembali bertanya "What's My Age Again?" tentunya berdasarkan album baru ini, jawabannya adalah "kalian sudah berusia setengah baya." 
 

Sebetulnya memang sejak mereka merelis album self-title "Blink-182" pada tahun 2003, mereka sudah mencoba untuk terlihat lebih dewasa dengan mengangkat tema-tema yang berat dan moody, walau tetap ditargetkan untuk kalangan remaja. Dan pada album Neighborhoods ini, mereka pun bersikap lebih serius dalam membahas kisah-kisah masalah hidup. Kehidupan mereka yang sudah berkeluarga tentunya mempunyai dampak dalam citra rasa musik mereka.
Tak hanya itu, Perpisahan mereka selama 8 tahunini telah diwarnai dengan berbagai tragedi mulai dari perceraian dan kecelakaan pesawat yang dialami Travis Barker serta penyakit kanker kulit yang sempat di diagnosa pada Tom De'Longe. 
Tidak heran, dengan perjalanan hidup mereka, nuansa pop punk yang telah mengangkat nama mereka sudah tergantikan dengan musik rock melodrama yang mereka terapkan dalam karya masing-masing di Angels & Airwaves, Boxcar Racer, dan +44. Sekilas, pengaruh nuansa A&A memang terdengar sangat kental dalam album Neighborhoods, tapi yang membuat album ini tetap mempunyai identitas Blink 182 tentunya adalah vokal duet Tom De'Longe dan Mark Hoppus yang saling mengisi dan bergantian.
Single pertama "Up All Night" adalah contoh baik formula baru musikalitas Blink 182. Pendewasaan dalam penulisan lirik terlihat jelas dalam kalimat-kalimat seperti...
"Everyone raises kids
in a world that changes
life to a bitter game."
Komposisi musiknya pun terdengar sangat berat bahkan menggunakan riff-riff yang pure metal dan sangat bertolak belakang dengan nuansa cheerful pop punk mereka pada jaman dahulu. Namun, walaupun mereka memilih lagu seperti "Up All Night" sebagai single pertama, jangan menganggap mereka sepenuhnya membuang 'api lama' mereka dalam album ini. Lagu seperti "Hearts All Gone" tetap menghadirkan passion jiwa muda mereka, terutama dalam lagu ini Travis Barker memperagakan teknikal drumming yang paling mengagumkan sepanjang karir dia. 
 
(cumicumi@wish)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar